Pemahaman dan Peran Guru Pendidikan Agama Protestan dan Katolik dalam Gerakan Ekumenisme di SMA atau SMK Negeri dan Swasta Umum
DOI:
https://doi.org/10.55935/thilo.v7i1.327Kata Kunci:
Ekumenisme, Rohkris, Rohkat, Guru Agama, Persaudaraan, Teori Perkembangan ImanAbstrak
Penelitian ini berfokus pada gerakan ekumenisme akar rumput dalam lingkup SMA/SMK Negeri dan Swasta Umum di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah para guru Pendidikan Agama Kristen dan Katolik. Topik penelitian yang ditelusuri mencakup pemahaman para guru mengenai ekumenisme dan peran mereka untuk mengusahakannya dalam kolaborasi organisasi Rohani Kristen dan Katolik di sekolah mereka masing-masing. Penelitian menggunakan metode analisis data kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru memahami gerakan ekumenis sebagai sarana persaudaraan bagi peserta didik Kristen dan Katolik yang terwujud dalam kegiatan-kegiatan bersama. Dalam bingkai teori perkembangan iman James Fowler, gerakan ekumenis akar rumput ini juga menjadi ruang berbagi pengalaman dan saling menguatkan dalam proses perkembangan iman menuju kedewasaan.
Unduhan
Referensi
Agung Suprobo, Nicolaus. “Model-Model Partisipasi Kaum Awam Katolik Dalam Ekumenisme Berdasarkan Imaji-Imaji Biblis Dan Inspirasi Teologis.” Melintas 36, no. 3 (2020): 329–59. https://doi.org/10.26593/mel.v36i3.5387.
Ariarajah, S. Wesley. “Interfaith Dialogue: Milestones of the Past and Prospects for the Future.” The Ecumenical Review 71, no. 5 (2019): 614–27. https://doi.org/10.1111/erev.12467.
Avraham, Doron. “From Contestation to Cooperation: The German Orthodox Church, Neo-Pietism and the Quest for an Alternative Ideal of the Nation.” Religions 12, no. 11 (2021): 959–76. https://doi.org/10.3390/rel12110959.
Brauer, Martin. “Pope Francis and Ecumenism.” The Ecumenical Review 69, no. 1 (2017): 4–14. https://doi.org/10.1111/erev.12261.
C. Mayer, Annemarie. “An Instrument of the Ecumenical Movement: The Joint Working Group Between the Roman Catholic Church and the World Council of Churches.” The Ecumenical Review 70, no. 3 (2018): 526–52. https://doi.org/10.1111/erev.12380.
Castro, Emilio. “Ecumenism and Evangelism: Where Are We?” The Ecumenical Review 70, no. 1 (2018): 54–62. https://doi.org/10.1111/erev.12331.
Denny Firmanto, Antonius. “Signifikansi Ekumenisme Dalam Perspektif Teologis Katolik.” Prosiding Seri Filsafat Teologi 33, no. 32 (2023): 122–43. https://doi.org/doi:10.35312/serifilsafat.v33i32.198.
Fowler, James W. “Faith Development Theory and the Postmodern Challenges.” The International Journal for the Psychology of Religion 11, no. 3 (2001): 159–72. https://doi.org/10.1207/S15327582IJPR1103_03.
George, Timothy. “Unitatis Redintegratio After Fifty Years: A Protestant Reading.” Pro Ecclesia 25, no. 1 (2016): 53–70. https://doi.org/10.1177/106385121602500104.
Jensz, Felicity. “The 1910 Edinburgh World Missionary Conference and Comparative Colonial Education.” History of Education 47, no. 3 (2018): 399–414. https://doi.org/10.1080/0046760X.2018.1425741.
Julianto, Simon, and Dwi Wuryaningsih. “Gerakan Ekumenis Dan Diakonia Di Indonesia.” SAMI: Jurnal Sosiologi Agama Dan Teologi 1, no. 1 (2023): 98–112.
Kobia, Samuel. “Ecumenism in the 21st Century.” The Ecumenical Review 70, no. 1 (2018): 21–29. https://doi.org/10.1111/erev.12329.
Lindawati, and Ihan Martoyo. “Perbandingan Teori 4 Dimensi Keagamaan (4BDRS) Dan Teori Tahapan Iman Fowler Untuk Riset Psikologi Agama Di Indonesia: Perbedaan, Perkembangan Terkini Dan Implikasi.” Indonesian Journal for The Psychology of Religion 1, no. 2 (2021): 79–96. https://doi.org/10.24854/ijpr585.
Littlejohn, Bradford. “Believing in The Church: Why Ecumenism Needs The Invisibility of The Church.” Religions 10, no. 2 (2019): 104–18. https://doi.org/10.3390/rel10020104.
Marcu, Doru. “The Week of Prayer for Christian Unity from a Romanian Orthodox Perspective: A Historical and Missiological Analysis of Common Prayer.” Religions 14, no. 2 (2023): 163–75. https://doi.org/10.3390/rel14020163.
Orihentare, Eregare, and Ikechi Chidi Ekpendu. “Ecumenism and the Church in the Post-Modern Era: Historical, Biblio-Theological and Missiological Appraisal.” Asia-Africa Journal of Mission and Ministry 15, no. 1 (2017): 51–69. http://dx.doi.org/10.21806/aamm.2017.15.04.
P. Rausch, Thomas. “The Present State of Ecumenism.” Perspectiva Teologica 49, no. 1 (2017): 87–100. https://doi.org/10.20911/21768757v49n1p87/2017.
Picanussa, Branckly. “Keberagaman Tanggapan Terhadap Teori Perkembangan Iman James W. Fowler.” Tangkoleh Putai 15, no. 2 (2018): 23–42.
R. Boiliu, Esti. “Pendidikan Agama Kristen Dalam Perspektif Teori Perkembangan Iman James W. Fowler: Christian Religious Education in the Perspective of the Theory of Faith Development by James W. Fowler.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 17, no. 2 (2021): 171–80. https://doi.org/10.46494/psc.v17i2.146.
Raiser, Konrad. “The Way of Ecumenism: Gratitude and Commitment.” The Ecumenical Review 70, no. 1 (2018): 35–48. https://doi.org/10.1111/erev.12330.
Rausch, SJ, Thomas. “A New Ecumenism? Christian Unity in a Global Church.” Theological Studies 78, no. 3 (2017): 596–613. https://doi.org/10.1177/0040563917714731.
Rubin, Sergio dan Francesca Ambrogetti (eds.). Pope Francis: Conversations with Jorge Bergoglio. New York: Putnam’s, 2013. 227-228.
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Yanuarius Pangestu
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis memiliki hak untuk karyanya dan juga kepada jurnal Theologia in Loco hak publikasi dan distribusi pertama dalam edisi elektronik dan cetak secara bersamaan di bawah CC Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0.
